Nama : Lala Mautang

Kelas : X TKJ 1

Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi 



I. Soal Pilihan Ganda

1.                                                                           6. C

2.E                                                                        7 .C

3.C                                                                        8.

4. A                                                                       9. C

5.C                                                                       10. C


II. Soal Uraian
1). Fungsi dari cloud computing

Terdapat banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh komputasi awan, berikut ini kami merangkum menjadi tiga fungsi utama dari penggunaan cloud computing untuk membantu aktivitas pengguna.

1. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data

Dengan menggunakan komputasi awan, maka kapasitas penyimpanan menjadi lebih lebih besar daripada anda menggunakan penyimpanan dalam sebuah perangkat misalnya flashdisk, hardisk, dan lain sebagainya. Teknologi cloud dapat menyimpan berbagai informasi anda dengan bantuan media internet. 

Jadi informasi anda akan tersimpan di dalam database internet yang menggunakan teknologi big data. Contoh dari penggunaan penyimpanan berbasis cloud, adalah Google Cloud.

2. Meningkatkan kinerja stakeholder

Fungsi yang kedua, dengan menggunakan penyimpanan berbasis cloud, maka kinerja dari setiap pemangku kepentingan sebuah bisnis akan menjadi lebih produktif dan optimal. Dimana, setiap tim atau departemen dapat saling terhubung dalam waktu yang bersamaan dan dapat menghemat resource yang ada. 

3. Mendapatkan pembaharuan sistem secara berkala (up to date)

Fungsi yang ketiga ini merupakan keunggulan dan ciri khas dari cloud computing. Dimana, untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan trend di era teknologi berbasis digital, maka sistem akan terus melakukan pembaharuan basis data secara berkala. 

Update tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan, kemudian meningkatkan fitur untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna internet di seluruh dunia. Sehingga, setiap proses penyimpanan menjadi lebih aman, efektif, dan mempunyai kredibilitas yang tinggi. 

Jenis – jenis dari teknologi cloud computing

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari cloud computing, selanjutnya masuk pada jenis atau tipe – tipe dari teknologi cloud computing. Jika dilihat dari sistem penggunaan atau hak aksesnya, komputasi awan terbagi menjadi empat jenis, berikut merupakan penjelasannya.

1. Public cloud

Public cloud computing adalah penyimpanan setiap data dan informasi pada media internet dengan model layanan yang menggunakan hak akses secara publik. Yang berarti, anda dapat menggunakan setiap fitur dan layanan secara gratis dan tidak memerlukan biaya.

Contoh dari public cloud computing sendiri adalah media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain – lain. Kemudian, pada layanan berbasis email, adalah Gmail, Yahoo, dan Hotmail. Akan tetapi, public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu sistem keamanan yang mudah diretas dan mengambil data personal user untuk diperjualbelikan.

2. Private cloud

Private cloud merupakan pemakaian teknologi cloud untuk kepentingan suatu organisasi atau perusahaan saja yang bersifat private. Biasanya, digunakan untuk kebutuhan bisnis agar lebih mudah dan cepat dalam menghubungkan komunikasi antar tim.

Untuk penerapannya sendiri hanya dapat digunakan oleh stakeholder dalam perusahaan atau organisasi yang sama. Maka dari itu, private cloud computing memiliki sistem keamanan yang lebih baik daripada public cloud computing.

3. Community cloud

Community cloud merupakan sistem penyimpanan berbasis awan yang digunakan untuk kepentingan sebuah komunitas atau institusi. Community cloud dapat dikelola secara internal maupun menggunakan bantuan pihak ketiga, sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dan dapat ditanggung oleh kedua belah pihak.

4. Hybrid cloud

Hybrid cloud adalah gabungan dari private dan public cloud computing, yang mana layanan ini biasanya diterapkan pada sebuah institusi. Layanan ini juga termasuk ke dalam Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).

Struktur komputasi awan

Selanjutnya, masuk pada materi pembahasan mengenai struktur apa saja yang dimiliki oleh komputasi awan.

1. Computer front end

Computer front end merupakan komputer desktop yang muncul pada halaman depan interface (antarmuka). Yang mana, dalam hal ini merupakan sisi dari client dan sistem cloud computing. Yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan fungsi dari setiap interface -nya.

2. Computer back end

Computer back end adalah komputer untuk melayani kebutuhan penyimpanan data dalam jumlah yang besar, contohnya adalah komputer server dan data center. Biasanya, computer back end menangani kinerja dan kebutuhan pengelolaan basis data berkapasitas tinggi.

3. Computer front and back end (Hybrid)

Struktur yang ketiga ini berfungsi untuk menghubungkan antara dua komputer diatas. Dimana, memungkinkan untuk dapat bertukar informasi dan data secara cepat dan akurat. Contoh dari device ini adalah LAN (Local Area Network) dan Internet.

2). Mengenal Smart Device

Smart Device (Perangkat Cerdas) adalah sebuah karya cipta perangkat teknologi tepat guna yang bekerja secara interaktif dan otomatis serta mampu memberikan solusi untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat.

Teknologi Smart Device

Smart Devices dibagi menjadi dua, yaitu Mobile Devices dan Desktop Devices.

A. Mobile Devices

Mobile Devices atau perangkat mobile adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini. Contoh umum adalah ponsel, PDA, dan konsol game genggam.

Perangkat ini bisa digunakan untuk membaca dan menulis email, berselancar di internet dan mendengarkan musik. Smartphone, Tablet, dan perangkat seluler yang serupa dapat menjalankan program komputer termasuk Game Komputer, dan memiliki banyak fungsi seperti yang dilakukan oleh Desktop PC.

Jenis-jenis Smart Devices Mobile :

  • Mobile Computer
  • Handheld Game Console
  • Media Recorders
  • Media Players / Displayers

1. Mobile Computer

Mobile Computer adalah teknologi yang bisa melakukan komunikasi jarak jauh dengan transmisi melalui nirkabel atau tanpa kabel. Istilah mobile computer digunakan pada suatu perangkat yang memiliki ukuran yang kecil, atau portable serta mendukung wireless dan komunikasi.

Contoh dari jenis-jenis mobile computer :

  • Personal Digital Assistant (PDA) 
    • dengan komponen :
    • Sistem Operasi
    • CPU / Processor
    • Memory
    • Alat Input
    • Layar Tampilan
    • Baterai
    • Slot Ekspansi
    • Konektivitas PDA
    • Software
  • Smartphone
    • komponnen :
    • Display
    • Baterai
    • System-on-Chip
    • Memori dan Penyimpanan
    • Modem
    • Kamera
    • Sensor
    • Connectivity and USB
    • GPU
    • Hexagon DSP
    • Location
    • CPU
    • Multimedia (Audio, Video, Gesture)
    • Security
  • Handheld Computer (komputer kecil)
  • Smartwatch (jam tangan pintar)
  • Digital Camera

Kelebihan dan Kelemahan Mobile Computer

  • Kelebihan :
    • Extreme Personalization
    • Mudah mengakses informasi dimanapun
    • Kompatible dengan teknologi lain
    • Cocok untuk daerah yang kurang infrastruktur
  • Kekurangan :
    • Kurangnya Bandwith
    • Konsumsi Tenaga (bergantung pada battery)
    • Gangguan Transmisi

2. Handheld Game Console

Merupakan sebuah konsol game atau permainan video portable kecil dengan layar built-in. Kontrol permainan dan pemutar suara.

Contoh Handheld Game Console nya adalah :

  • Playstation Portable (PSP)
  • Nintendo Switch
  • Sega Game Gear
  • GP2X / GP32

3. Media Recorders

Merupakan perangkat elektronik atau perangkat lunak aplikasi yang memiliki fungsi untuk merekam video dalam format digital kedalam disk drive, flashdisk usb atau kartu memori dan perangkat penyimpanan lainya.

Contoh Media Recorder :

  • Digital Audio Recorder

4. Media Players

Pemutar media atau media player merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk memainkan berkas atau file yang berekstensi multimedia, seperti video atau audio.

Contoh Media Player :

  • Smart Speaker

B. Desktop Devices

Desktop Devices merupakan perangkat komputasi pintar yang memiliki fungsi hampir sama dengan mobile device, dan juga mendukung fitur yang sama seperti wireless atau fitur lainya, namun bedanya adalah desktop devices tidak bisa dibawa dengan mudah seperti smartphone.

Jenis-jenis Desktop Devices :

  • Laptop
  • Smart Tv
  • All in One PC
  • Smart Display
  • Game Console 

Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Perkembangan Teknologi Teknologi Smart Home, Smart City dan Smart Device pada TJKT .

Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan pada halaman kontak, ataupun pada kolom komentar.

Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih

Tag Penelusuran
  • Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
  • Perkembangan Teknologi Teknologi Smart Homepada TJKT.
  • Perkembangan Teknologi Smart City dan Smart Device pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
  • Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
3). Kelebihan Dan Kekurangan Smart City, Kelebihan:
  • Membuat Keputusan Yang Lebih Efektif Dan Berbasis Data:

Strategi analisis data yang dirancang dengan baik memberi pejabat kota kemampuan untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data, dan memperoleh informasi yang bermakna dan berguna.  Ketika sebuah kota dapat memantau metrik yang diinginkan secara real-time, tingkat layanan meningkat dengan cepat. Ini merupakan salah satu keuntungan Smart City yang terbaik.

  • Layanan Transportasi Yang Lebih Baik:

Sistem transportasi terkoneksi memiliki salah satu potensi terbesar untuk meningkatkan efisiensi secara drastis di seluruh kota.  Dari manajemen lalu lintas yang lebih baik hingga kemampuan untuk melacak lokasi bus dan kereta api, teknologi pintar memungkinkan kota untuk melayani warganya dengan lebih baik meskipun populasinya sering tumbuh dengan cepat.

  • Komunitas Yang Lebih Aman:

Kota pintar adalah kota yang lebih aman.  Memanfaatkan kemajuan teknologi dan mencari kemitraan swasta / publik membantu mengurangi aktivitas kriminal.  Teknologi seperti pengenalan pelat nomor, detektor penembakan, pusat kejahatan yang terhubung, generasi berikutnya dari sistem telepon darurat 911 dan kamera badan memberikan keuntungan kepada otoritas polisi saat mereka bekerja.

  • Pelayanan Publik Yang Efisien:

Dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi permintaan manusia, teknologi pintar memberi kota alat yang diperlukan untuk secara efektif melestarikan dan mengurangi limbah air dan listrik yang tidak disengaja.

  • Pengurangan Jejak Lingkungan:

Bangunan hemat energi, sensor kualitas udara, dan sumber energi terbarukan memberi kota alat baru untuk mengurangi dampak ekologisnya.

  • Peningkatan Ekuitas Digital:

Untuk memastikan ekuitas digital, masyarakat harus memiliki akses ke layanan internet berkecepatan tinggi dan perangkat yang terjangkau.  Penerapan tempat akses Wi-Fi publik yang berlokasi strategis di seluruh kota dapat menawarkan layanan internet yang dapat diandalkan untuk semua penduduk.

  • Peluang Pembangunan Ekonomi Baru:

Investasi di kota pintar memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan daya saing kota regional dan global, untuk menarik penduduk dan bisnis baru.  Selain itu, dengan menyediakan platform data terbuka dengan akses ke informasi kota, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat melalui analisis data dari teknologi terintegrasi kota pintar.

  • Perbaikan Infrastruktur:

Jalan, jembatan dan bangunan tua seringkali membutuhkan investasi besar-besaran untuk dirawat dan diperbaiki selama masa manfaatnya.  Teknologi pintar dapat menyediakan kota dengan laporan analitik prediktif untuk mengidentifikasi area yang perlu diselesaikan sebelum terjadi kegagalan infrastruktur.

 Kekurangan Kota Pintar

  • Privasi Yang Sangat Terbatas:

Penggunaan kamera keamanan dan sistem cerdas yang terhubung melalui semua ruang berbeda membuatnya lebih sulit untuk mempertahankan anonimitas.  Teknologi seperti pengenalan wajah secara drastis mengubah konsep privasi pribadi.

  • Kontrol Sosial:

Kemampuan untuk melacak dan memusatkan data memberikan kekuatan besar bagi orang yang menangani informasi.  Baik itu lembaga pemerintah atau swasta, siapa pun yang memiliki akses ke data warga negara dapat mengontrol, menakut-nakuti, dan mencoba memanipulasi opini publik.

  • Kepercayaan Jaringan Berlebih:

Dengan mengandalkan hampir seluruhnya pada elektronik dan jaringan, kota kehilangan otonomi dalam pengambilan keputusan dan bisa menjadi tidak kompeten untuk bereaksi atau bertindak dalam skenario di mana alat ini tidak tersedia.

Itu dia!  Investasi yang bertarget dan leverage dengan baik menghasilkan banyak hasil dan banyak peluang.  Ada lima alasan untuk menempuh jalur ini dan membangun kota pintar:

 1) Kepuasan Masyarakat

Hasil terbaik adalah kepuasan masyarakat, baik karyawan maupun populasi.  Hasilnya datang dengan cepat saat pekerjaan memotivasi.  Karyawan yang puas membantu, mengembangkan, dan melakukan upaya yang lebih besar untuk mengatasi tantangan.  Teknologi membuatnya lebih mudah dan menciptakan banyak penggemar.  Dan warga merasakan hasilnya, memiliki akses yang mudah, tanpa birokrasi dan banyak kelincahan.

2) Lebih Banyak Partisipasi Masyarakat Sipil

Basis teknologi baru memungkinkan akses cepat, menarik semakin banyak warga yang tertarik pada kelincahan dan fasilitas kerja.  Akses ke informasi, dari rumah atau kantor, menarik semakin banyak profesional, yang memiliki berbagai macam peta dan data untuk meningkatkan dan merampingkan proyek.  Masyarakat berinteraksi dengan pemerintah dan meningkatkan hasil secara keseluruhan.  Penting juga untuk menghargai keadilan pajak, membangun yang terbaik untuk kota dan masyarakat.

3) Kelincahan Dan Debirokratisasi

Komputerisasi menghasilkan keandalan dan kecepatan.  Sistem geoprocessing menghadirkan banyak informasi, membantu administrasi publik itu sendiri, serta warga negara dan profesional.

4) Hasil Diukur Dengan Menggunakan Indikator

Dari basis geoprocessing, administrasi publik memperoleh sekumpulan informasi yang memungkinkan peningkatan indikator di area yang paling beragam.  Angka-angka ini memandu dan membantu pengambilan keputusan, melindungi kota, memberikan ramalan pertumbuhan, membenarkan dan menarik investasi.

5) Keberlanjutan

Kota untuk saat ini dan untuk masa depan.  Kota yang melihat ke depan dan menemukan kembali dirinya berdasarkan informasi.  Kota yang melaksanakan perpajakan dan keadilan sosial dengan menghasilkan sumber daya melestarikan dirinya sendiri dan membawa masa depan yang lebih baik bagi setiap warganya.

Bagaimana Selanjutnya Untuk Kota Pintar?

Kota pintar baru saja mulai mendapatkan pengakuan atas manfaatnya yang tak terhitung jumlahnya dan merupakan investasi masa depan untuk memaksimalkan efisiensi, keberlanjutan, dan meningkatkan kondisi kehidupan warga yang menghuninya.

Seiring dunia interkonektivitas berkembang dari hari ke hari, tidak ada pilihan lain selain merangkulnya dan mencoba mengikuti acara untuk menjamin bahwa manfaat dari seluruh dunia juga dapat dilihat di komunitas lokal kami.

Dari smartphone hingga sistem efisiensi energi dan gedung pintar, dunia menjadi lebih pintar dan warganya perlu mengikutinya.  Kota perlu menarik talenta terbaik untuk menjadi kota pintar sejati yang memiliki pembeda yang menarik.

4). Sederhananya, IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya bisa menghasilkan interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna, bahkan dalam jarak jauh sekali pun. 

Adapun faktor vital yang menjadi kelancaran perangkat IoT adalah jaringan internet yang menjadi connector antara sistem dan perangkat.

Sementara, manusia dalam tahap ini hanya menjadi monitor untuk setiap perilaku perangkat saat mereka bekerja. 

5). 1. Sensor Ultrasonik = mendeteksi jarak  
     2. Sensor Warna = mendeteksi warna
     3. Sensor Suara = mendeteksi suara
     4. Sensor LDR = mendeteksi tingkat cahaya 
     5. Sensor humidity = mendeteksi kelembapan 

6). Fiber Optik

Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Komunikasi Fiber optik tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca, dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.

Coating terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai lapisan pelindung, yang melindungi inti dan cladding dari lengkungan dan kelembaban udara pada kabel. Bagian Strength Member & Outer Jacket, adalah bagian terluar dari Fiber Optik, yang berfungsi untuk melindungi 3 lapisan terdalam dari gangguan fisik secara langsung

7). Pada dasarnya, perbedaan IPv4 dan IPv6 terletak pada format dan ukurannya, di mana IPv4 merupakan alamat numerik (hanya angka) 32-bit, sementara IPv6 merupakan alamat alfanumerik (berisi huruf) berukuran 128-bit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 2 (TENDA N301)